Menurut Airlangga, dukungan dari AS mencerminkan pengakuan atas peran strategis Indonesia di kancah global. Meskipun AS tidak secara langsung menjadi bagian dari BRICS, mereka menghargai upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam ekonomi global. "Dukungan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang penting dan strategis dalam geopolitik dunia," ujarnya.
Meski demikian, Airlangga menyadari bahwa bergabung dengan BRICS bukan tanpa tantangan. Salah satu isu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini tanpa mengorbankan kepentingan nasional. "Kami akan memastikan bahwa keputusan ini membawa manfaat nyata bagi rakyat Indonesia," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperkuat ekonomi domestik agar dapat bersaing dengan negara-negara anggota BRICS lainnya. Hal ini meliputi peningkatan daya saing produk lokal, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.