Rano Karno, mantan Gubernur Banten, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan isyaratan mundur dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024. Rano Karno, yang dikenal sebagai seorang aktor dan politisi, mengisyaratkan bahwa Provinsi Banten membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki darah segar namun tetap berpengalaman. Selain itu, Rano juga menilai bahwa Banten memerlukan sosok orang-orang yang terbukti memiliki rekam jejak baik dalam menyelenggarakan pembangunan di wilayahnya.
Sebagai seorang mantan Gubernur, Rano Karno memiliki pengalaman yang cukup dalam memimpin Provinsi Banten. Melalui pernyataannya tersebut, Rano Karno secara tidak langsung memberikan penilaian terhadap kondisi politik dan pembangunan di Banten. Dia memandang bahwa Provinsi Banten memerlukan pemimpin yang dapat memperbaharui dan menghasilkan perubahan yang signifikan, namun tetap membutuhkan keberadaan pemimpin yang telah memiliki pengalaman dalam dunia politik dan pemerintahan.
Rano Karno juga menekankan pentingnya kesuksesan dan progresivitas pembangunan di wilayah Banten. Hal ini menunjukkan bahwa Rano memandang pembangunan sebagai faktor krusial dalam pemilihan pemimpin kedepannya. Dengan menyoroti keberhasilan dan progres pembangunan, Rano memberikan pandangan bahwa pemimpin yang diinginkan adalah sosok yang dapat membawa Banten menuju kemajuan yang lebih baik.