Tampang.com | Elon Musk, yang kini menjabat sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), kembali mencuri perhatian dunia dengan rencananya untuk membubarkan sejumlah lembaga pemerintah federal Amerika Serikat (AS). Dalam pidatonya di World Government Summit yang berlangsung di Dubai pada Kamis, 13 Februari 2025, Musk mengungkapkan ambisinya untuk memangkas pengeluaran pemerintah dengan cara merombak sejumlah besar lembaga yang dianggap tidak efisien.
Musk menilai bahwa pemerintahan federal AS saat ini memiliki struktur yang terlalu besar dan kompleks, dengan lebih dari 428 lembaga yang tersebar di berbagai bidang. Menurutnya, hanya ada sekitar 99 lembaga yang benar-benar dibutuhkan untuk menjalankan tugas negara secara efisien. “Pemerintah federal AS telah menjadi raksasa administratif yang jauh lebih besar dari yang seharusnya,” ujar Musk dalam pidatonya. “Ada banyak lembaga yang tidak berkontribusi signifikan terhadap efisiensi atau penghematan anggaran.”
Sebagai pemimpin DOGE, Musk menekankan bahwa salah satu prioritasnya adalah mengurangi jumlah lembaga yang tidak efektif, serta memperbaiki alokasi sumber daya ke lembaga-lembaga yang benar-benar penting.
Sejak mengambil posisi di DOGE, Musk telah mulai merombak belasan lembaga pemerintah AS. Salah satu lembaga yang sudah mengalami perubahan adalah USAID (United States Agency for International Development), yang sering dianggap sebagai lembaga yang tidak efisien dalam distribusi anggaran bantuan luar negeri. Menurut Musk, perubahan ini akan mempercepat proses penghematan serta memperbaiki tata kelola lembaga pemerintah yang dianggap tumpang tindih dan boros.