Tampang

Google Memecat 28 Karyawan yang Pro Palestina yang Menuntut CEO Putus Kontrak Rp 19 Triliun dengan Israel

20 Apr 2024 20:02 wib. 293
0 0
Google Memecat 28 Karyawan yang Pro Palestina yang Menuntut CEO Putus Kontrak Rp 19 Triliun dengan Israel
Sumber foto: Google

Sundar Pichai telah menegaskan bahwa kontrak dengan Pemerintah Israel merupakan langkah perusahaan dalam mendukung teknologi yang berkelanjutan. Namun, keputusan ini tetap mendapat kritik keras dari karyawan Google yang menilai bahwa perusahaan seharusnya lebih mempertimbangkan dampak sosial dan kemanusiaan dalam melakukan kerja sama bisnis.

Google sebagai perusahaan teknologi dan internet terbesar di dunia seharusnya memperhatikan dampak sosial, kemanusiaan, dan hak asasi manusia dalam setiap keputusan bisnis yang diambil. Karyawan memiliki hak untuk membela nilai-nilai kemanusiaan dan menyuarakan pendapat mereka terkait isu-isu global yang mempengaruhi kehidupan ribuan orang di seluruh dunia.

Langkah Google untuk memberhentikan karyawan yang berpartisipasi dalam aksi protes ini menyulut perdebatan tentang kebebasan berpendapat di lingkungan kerja dan hak karyawan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan perusahaan. Karyawan yang terlibat dalam protes ini menganggap bahwa keputusan Google untuk memberhentikan mereka adalah tindakan represif yang melanggar hak mereka untuk berpendapat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.