Pada tahun 2015, pada pertemuan puncak dengan negara-negara Afrika, China berjanji untuk menginvestasikan $ 60 milyar (kemudian £ 40 miliar) untuk pembangunan di Afrika.
Selain menjadi mitra dagang terbesar di benua ini, juga telah menuangkan dana dan tenaga untuk proyek infrastruktur.
Banyak dari mereka adalah perkeretaapian yang menghubungkan negara-negara Afrika, termasuk yang menghubungkan Djibouti dengan ibukota Etiopia Addis Ababa, serta kereta api di Angola, Nigeria, Tanzania dan Zambia.
Sebagai gantinya, Afrika memasok China dengan sumber daya alam, mineral dan energi.
China juga memulai misi penjaga perdamaian asing pertama di Sudan Selatan pada tahun 2015.