Ketidakhadiran sejumlah anggota DPR tersebut dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian mereka terhadap tanggung jawab yang diamanatkan oleh rakyat. Dalam sistem demokrasi, wakil rakyat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses legislasi dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan masyarakat.
Pada akhirnya, ketidakhadiran anggota DPR ini menimbulkan pertanyaan akan efektivitas lembaga legislatif dalam memenuhi harapan rakyat. Diperlukan sinergi antara anggota DPR, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan kebijakan yang mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Secara keseluruhan, absennya sejumlah anggota DPR dalam rapat paripurna menjadi catatan serius yang harus direspons dengan tindakan nyata. Keberadaan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat harus mampu memenuhi ekspektasi rakyat dan menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif.
Dengan penutupan masa sidang menjelang memasuki masa reses, diharapkan para anggota DPR dapat menggunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan rakyat di daerah pemilihannya. Masa reses seharusnya menjadi momen yang tepat untuk turun ke tengah masyarakat, mendengar langsung permasalahan yang dihadapi, dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.