Jika basic agama kuat, maka masing-masing akan saling mengerti dan memahami harus berbuat apa sebagai suami istri. Di sana pun akan timbul kepercayaan satu sama lain sehingga menghindari rasa cemburu yang berlebihan. Ditambahkan Laras, dari awal menikah ia, saling memposisikan diri sebagai partner yang siap membantu satu sama lain dan berjalan bersama ke arah lebih baik. Karena menikah bukan hanya masalah memiliki anak atau dikejar kewajiban akibat faktor usia.
Tidak hanya menjaga keharmonisan bersama suami, Laras lerus menjaga ikatan emosional bersama sang buah hati. Sesibuk apapun, fokus utama adalah bersama anak. Anak membutuhkan perhatian penuh dari orang tua, khususnya peran ibu di dalam tahap perkembangan. Dengan bertambahnya usia anak, Laras akan menomorsatukan pendidikan agama di dalam pola asuh yang diterapkan. Karena pendidikan agama akan membentuk akhlak seorang anak di dalam kehidupan. Ia berharap setelah beranjak dewasa, Laras dapat mendengarkan segala keluh kesah dan menjadi sahabat bagi anaknya.