Tampang

Definisi Cinta Menurut "Standar TikTok" dan Teori Erich Fromm

1 Sep 2025 14:21 wib. 14
0 0
Definisi Cinta Menurut "Standar TikTok" dan Teori Erich Fromm

Cinta juga berarti berusaha mengenal pasangan secara mendalam.
Bukan hanya tentang makanan favorit atau playlist Spotify-nya, tapi juga memahami cara mereka mengelola luka masa lalu, meredakan kecemasan, dan memaknai hidup.
Pengetahuan ini tidak bisa dibangun hanya dari stalking media sosial, melainkan dari waktu, perhatian, dan komunikasi yang jujur.

5. Cinta di Era Media Sosial: Antara Realita dan Ilusi

Hari ini, kita hidup di dunia yang penuh filter, swipe, dan algoritma.
Media sosial membuat cinta terlihat indah dan mudah, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks.
Pertanyaannya, apakah kita mau mengikuti standar cinta yang viral atau memilih cinta yang otentik dan dewasa?

Cinta tidak harus Instagramable. Tidak perlu selalu viral. Kadang, cinta justru terasa pada hal-hal kecil:

  • Obrolan tengah malam yang jujur
  • Dukungan saat sedang jatuh
  • Perasaan aman saat bersamanya
  • Kebersamaan tanpa perlu banyak kata

Cinta sejati, kata Fromm, bukan tentang mencari pasangan sempurna, melainkan belajar mencintai dengan cara yang matang.

Cinta di era TikTok penuh distraksi. Ada standar-standar ilusi yang membuat kita sering merasa kurang, insecure, atau bahkan salah memilih pasangan.
Tapi kalau mengikuti teori Fromm, mencintai adalah bentuk keberanian: keberanian untuk hadir, untuk jujur, dan untuk tumbuh bersama.

Cinta bukan tentang hadiah mahal, konten aesthetic, atau validasi publik.Cinta adalah soal perhatian, tanggung jawab, penghormatan, dan pengetahuan.
Dan mungkin, di tengah dunia yang serba cepat ini, mencintai secara tulus adalah bentuk perlawanan paling jujur.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?