Selain itu, penciptaan area konservasi laut juga menjadi salah satu upaya dalam melestarikan terumbu karang. Dengan mendirikan taman laut atau kawasan konservasi, terumbu karang dan biota laut lainnya dapat dilindungi dari aktivitas yang merusak. Kawasan konservasi juga menjadi tempat penelitian serta edukasi bagi masyarakat, sehingga memiliki nilai ganda sebagai kawasan pelestarian dan sarana pembelajaran.
Teknologi juga berperan penting dalam upaya konservasi terumbu karang. Penggunaan teknologi canggih seperti perekaman citra bawah air, sistem monitoring terumbu karang secara real-time, dan pengembangan metode restorasi terumbu karang merupakan langkah-langkah inovatif yang memungkinkan untuk memantau, memahami, dan mengembalikan ekosistem terumbu karang yang rusak.
Selain itu, kerjasama antar negara dalam upaya konservasi terumbu karang terbukti sangat efektif. Terumbu karang tidak mengenal batas negara, oleh karena itu kerjasama internasional dalam hal konservasi sangatlah penting. Melalui kerjasama ini, berbagai negara akan saling bertukar informasi, teknologi, dan pengalaman dalam upaya melindungi terumbu karang secara bersama-sama.