Pelatihan untuk Guru: Guru harus diberikan pelatihan tentang bagaimana mengajarkan dan mempromosikan pendidikan multikultural di kelas. Ini termasuk mengidentifikasi dan mengatasi bias pribadi serta menggunakan metode pengajaran yang inklusif.
Kegiatan Ekstrakurikuler: Sekolah bisa menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang merayakan keragaman, seperti klub bahasa, kelompok budaya, atau perayaan hari besar dari berbagai budaya.
Pembuatan Lingkungan yang Inklusif: Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghargai keragaman, baik dalam hal visual, seperti poster dan dekorasi, maupun dalam hal kebijakan dan prosedur yang mendukung inklusi.
Pendidikan multikultural adalah kunci untuk membentuk generasi yang saling menghargai dan memahami satu sama lain. Mengajarkannya di rumah dan di sekolah akan membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang terbuka, empatik, dan toleran terhadap perbedaan budaya. Dengan pendekatan yang tepat, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, kita dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga dunia yang lebih baik.