Di tengah kondisi ini, kredit biaya pendidikan menjadi solusi yang menarik. Kredit biaya pendidikan adalah pinjaman yang diperuntukkan untuk membiayai pendidikan, baik itu untuk sekolah menengah, perguruan tinggi, maupun pendidikan non-formal. Kredit ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pendanaan tambahan untuk biaya pendidikan tanpa harus menanggung beban finansial yang berat secara sekaligus. Dengan adanya kredit biaya pendidikan, masyarakat dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik tanpa harus terbebani dengan pembayaran langsung yang besar.
Adapun sebelumnya, ia menyebut skema student loan memerlukan kajian yang matang oleh berbagai pihak, termasuk pihak perbankan. Apabila hendak mewujudkan skema tersebut dengan tetap mempertimbangkan tujuan utama yakni membantu mahasiswa hingga lulus kuliah. "Kalau sekolah kan nggak semuanya di negeri, ada yang di swasta ada yang apapun, pilihan orang. Sektor keuangan bisa memfasilitasi," ujarnya. Selain itu, apabila pemerintah memiliki skema lain yang memungkinkan biaya UKT sangat terjangkau, langkah ini dinilai Kiki juga lebih baik. Namun, kata Kiki, langkah ini tentu tidak mudah sehingga produk jasa keuangan untuk mahasiswa dapat menjadi jembatan.
Dengan adanya kredit biaya pendidikan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Potensi lulusan perguruan tinggi yang lebih berkualitas diharapkan dapat turut meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, kredit biaya pendidikan juga dapat menjadi investasi jangka panjang bagi lembaga keuangan, karena pendidikan dianggap sebagai investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi di masa depan.