Tampang

Kredit Biaya Pendidikan: Peluang Baru di Tengah Kenaikan UKT yang Mahal

18 Jun 2024 09:31 wib. 39
0 0
Kredit Biaya Pendidikan: Peluang Baru di Tengah Kenaikan UKT yang Mahal
Sumber foto: google

Adapun sebelumnya, ia menyebut skema student loan memerlukan kajian yang matang oleh berbagai pihak, termasuk pihak perbankan. Apabila hendak mewujudkan skema tersebut dengan tetap mempertimbangkan tujuan utama yakni membantu mahasiswa hingga lulus kuliah. "Kalau sekolah kan nggak semuanya di negeri, ada yang di swasta ada yang apapun, pilihan orang. Sektor keuangan bisa memfasilitasi," ujarnya. Selain itu, apabila pemerintah memiliki skema lain yang memungkinkan biaya UKT sangat terjangkau, langkah ini dinilai Kiki juga lebih baik. Namun, kata Kiki, langkah ini tentu tidak mudah sehingga produk jasa keuangan untuk mahasiswa dapat menjadi jembatan.

Dengan adanya kredit biaya pendidikan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Potensi lulusan perguruan tinggi yang lebih berkualitas diharapkan dapat turut meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, kredit biaya pendidikan juga dapat menjadi investasi jangka panjang bagi lembaga keuangan, karena pendidikan dianggap sebagai investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi di masa depan.

Namun, perlu diingat bahwa kredit biaya pendidikan juga perlu dielola dengan bijak. Mahasiswa dan orang tua perlu menghitung dengan cermat besaran pinjaman yang dibutuhkan serta memperhatikan kemampuan untuk mengembalikannya di masa depan. Terlalu banyak tergantung pada kredit pendidikan juga dapat menimbulkan beban finansial di kemudian hari.

Secara keseluruhan, kredit biaya pendidikan dapat dianggap sebagai peluang baru yang menjanjikan di tengah kenaikan biaya pendidikan yang mahal. Dengan pemanfaatan yang bijak, kredit biaya pendidikan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Di sisi lain, tantangan dalam manajemen keuangan dan pengembalian pinjaman perlu juga dijadikan perhatian utama. Dengan demikian, kredit biaya pendidikan dapat menjadi instrumen yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%