Namun, terlepas dari kesuksesan ini, pertanyaan atas dampak nyata dari divestasi Israel tetap menjadi perdebatan yang hangat. Meskipun diakui sebagai tindakan simpati terhadap rakyat Palestina, beberapa pihak skeptis terhadap efektivitasnya dalam mencapai perubahan substansial di Gaza. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa divestasi semacam itu dapat memicu retorika politik yang lebih memanas dan mempertajam konflik yang telah lama berlangsung.
Alhasil, kesepakatan Brown University dengan para mahasiswa hanya merupakan satu langkah kecil dalam perjalanan panjang untuk mencapai kesetaraan dan perdamaian di Timur Tengah. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah langkah penting menuju kesadaran dan tindakan bersama, yang dapat memengaruhi perubahan jangka panjang dalam krisis berkepanjangan di wilayahtersebut.