Tampang

Gelombang PHK dan Tantangan Ketenagakerjaan

1 Jun 2025 09:48 wib. 18
0 0
Ilustrasi PHK(Dok. Shutterstock/CrizzyStudio)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri serta naiknya angka pengangguran menjadi isu serius yang turut menggoyahkan kualitas SDM. Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM sekaligus peneliti di Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Dr. Hempri Suyatna, mengatakan isu PHK telah menjadi ‘ancaman superproduktif’ yang merambah lintas sektor. Tidak hanya industri padat karya seperti garmen dan tekstil yang sebelumnya dominan terdampak, kini gelombang PHK juga menyentuh industri teknologi dan media. “Ribuan karyawan sudah di PHK, seperti di Panasonic, Microsoft, Shopee, Tokopedia juga terkena. Bahkan media-media besar sudah melakukan penyesuaian konten, efisiensi tenaga kerja, dan perubahan pola bisnis,” ujar Hempri seperti dilansir dari laman UGM.

Dari sejumlah survei yang Hempri paparkan, salah satunya dari Survey Asosiasi Pedagang Indonesia, terdapat beberapa faktor utama penyebab PHK antara lain penurunan daya beli masyarakat, efisiensi anggaran perusahaan, kenaikan biaya produksi, otomatisasi dan adopsi teknologi, serta ketergantungan pada pasar ekspor. “Kondisi ini tentunya membawa dampak signifikan pada struktur sosial ekonomi masyarakat. Salah satu yang paling disorot adalah potensi menurunnya kelas menengah. Ketika kelas menengah turun, daya beli melemah, angka kemiskinan pun berisiko naik,” ujar Hempry.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Zodiakmu Tunjukkan Hasratmu
0 Suka, 0 Komentar, 22 Nov 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?