Tampang

Ayah-Bunda, Waspada! Ini 4 Kata yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengasuh Anak Bungsu

5 Okt 2024 21:40 wib. 133
0 0
Ayah-Bunda, Waspada! Ini 4 Kata yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengasuh Anak Bungsu
Sumber foto: iStock

3. Berhentilah menangis, kamu seperti bayi

Menyuruh anak untuk berhenti menangis dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk mengomunikasikan emosinya. Anak perlu merasa aman untuk mengekspresikan perasaan mereka, terutama di lingkungan keluarga. Menekan emosi mereka dapat berdampak negatif pada perkembangan kesehatan mental mereka di masa depan.

4. Kamu harus bisa lebih dari kakakmu

Pernyataan ini bisa menjadi pemicu persaingan dan menanamkan perasaan tidak mampu pada anak. Membandingkan anak-anak secara langsung dapat menimbulkan rasa malu dan dendam, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan mereka dengan saudara kandungnya.

Dalam proses pengasuhan, penting bagi orang tua untuk selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap kata yang diucapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan mental dan kesejahteraan anak tetap terjaga. Jadi, kata yang diucapkan oleh orang tua memiliki pengaruh besar pada perkembangan kesehatan mental anak.

Sebagai orang tua, kita harus senantiasa berhati-hati dalam memberikan dorongan positif pada anak, terutama anak bungsu, agar mereka dapat tumbuh serta berkembang dengan keyakinan diri yang kuat. Hindari mengatakan kata-kata yang dapat merendahkan rasa percaya diri anak, dan selalu berikan dukungan dan pujian yang membangun untuk membantu mereka merasa dicintai dan diterima di lingkungan keluarga. Selain itu, penting juga untuk selalu membuka komunikasi yang sehat dan memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan emosi mereka dengan aman, tanpa rasa takut akan penilaian atau keputusan yang negatif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.