3. Microwave oleh Percy Spencer
Pada tahun 1945, insinyur Percy Spencer sedang menguji radar ketika ia menyadari bahwa sisa batang cokelat di saku celananya meleleh. Dari situ, Spencer mulai bereksperimen untuk menghangatkan makanan dengan gelombang mikro. Penemuan ini membawa kepada pengembangan oven microwave yang kini digunakan di seluruh dunia. Gelombang mikro menghasilkan energi yang menyebabkan molekul air dalam makanan bergetar dan menghasilkan panas Ketidaksengajaan Spencer saat menguji radar membuka peluang bagi teknologi yang mengubah cara orang memasak dan memanaskan makanan.
4. Vulcanized Rubber oleh Charles Goodyear
Charles Goodyear menemukan karet vulkanisir pada tahun 1839 setelah bertahun-tahun mencoba berbagai proses dan bahan. Dalam upayanya untuk mencegah karet dari kerusakan akibat cuaca, ia secara tidak sengaja menemukan bahwa dengan memanaskan karet dengan belerang, ia dapat membuat karet yang lebih kuat dan tahan lama. Proses vulkanisasi menghasilkan ikatan silang antara molekul karet yang membuatnya elastis dan tahan lama.Ketidaksengajaan Goodyear dalam menyimpan karet di dekat oven menghasilkan sebuah penemuan yang menjadi dasar industri karet modern.
5. Penemuan Teflon oleh Roy Plunkett
Pada tahun 1938, Roy Plunkett, seorang peneliti, sedang mengeksplorasi gas refrigeran ketika ia menemukan bahwa salah satu sampel gas yang disimpannya mengalami perubahan fisik menjadi zat putih bernama polytetrafluoroethylene (PTFE), yang lebih dikenal sebagai Teflon. Zat ini kemudian digunakan sebagai pelapis anti lengket pada peralatan masak.Teflon memiliki sifat non-lengket dan tahan panas, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai aplikasi. Keberhasilan Plunkett berawal dari ketidaksengajaan saat melakukan eksperimen dengan bahan kimia yang berujung pada inovasi material baru yang sangat berguna.