Berikut beberapa aspek positif dari penambahan etanol di dalam bahan bakar:
Pengurangan emisi karbon
Etanol merupakan bahan bakar nabati yang mengandung oksigen, membantu pembakaran lebih sempurna dan menurunkan emisi gas karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). detikfinance
Peningkatan angka oktan (RON)
Etanol memiliki Research Octane Number tinggi (110–120), sehingga mencampurkannya sedikit ke bensin dapat menaikkan angka oktan, yang membantu mencegah knocking (ledakan dini) dan meningkatkan efisiensi pembakaran. detikfinance
Diversifikasi energi dan pengurangan ketergantungan impor
Dengan memasukkan bahan bakar nabati dalam campuran, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap minyak fosil impor dan mendukung sektor pertanian lokal (misalnya produksi etanol dari tanaman tebu, jagung, singkong). Antara News+2detikoto+2
Memenuhi target transisi energi
Langkah ini sejalan dengan kebijakan rendah karbon, dekarbonisasi, dan target net-zero emission Indonesia di masa depan. Antara News+1
Kekurangan atau Tantangan dari Penerapan Etanol 3,5%
Namun, tidak semua aspek pencampuran etanol dianggap mulus. Ada tantangan dan kritik yang perlu dicermati:
Kepadatan energi lebih rendah
Etanol memiliki densitas energi yang lebih rendah dibanding bensin. Menurut beberapa ahli, dengan kadar 3,5%, daya mesin dapat berkurang sekitar 1%. Efek ini sebenarnya relatif kecil, tetapi pada kendaraan dengan performa tinggi atau dalam kondisi ekstrem, bisa terlihat. detikfinance
Isu kompatibilitas mesin dan korosi
Pada mesin dan komponen bahan bakar lama atau kendaraan klasik yang tidak dirancang untuk bahan bakar bercampur etanol, ada kekhawatiran mengenai korosi atau degradasi seal dan pipa bahan bakar. Meski demikian, sebagian pakar menilai bahwa pada kadar rendah seperti 3,5%, efek negatif ini minimal atau tidak terasa. detikoto+1
Keberatan dari operator swasta dan standar internal
Karena SPBU swasta sering memiliki standar bahan bakar dan persyaratan mutu sendiri, mereka mungkin menolak membeli bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi internal mereka. Kasus pembatalan pembelian yang sudah disebut sebelumnya memperlihatkan bahwa aspek bisnis dan kepercayaan juga menjadi faktor penting. Bicara Berita - Bicara Fakta dan Aktual+1
Persepsi publik dan skeptisisme
Karena kurangnya literatur populer dan pemahaman umum tentang etanol dan campuran bahan bakar, muncul skeptisisme: apakah “campuran etanol” berarti bahan bakar “kurang murni” atau “murahan”? Narasi semacam itu menyebar dan dapat memicu penolakan publik.