Tampang

Pertamina: SPBU Kemayoran Jujur, Tidak Curang

1 Jun 2017 11:28 wib. 3.942
0 0
Pertamina

4. BBM yang dikuras ditampung di wadah, kemudian dihitung hanya dengan menggunakan Gelas Ukur. Volume diperoleh adalah sekitar 3 Liter. Setelah melakukan pengukuran tersebut, pengawas SPBU langsung mengganti kekurangan BBM dengan memberikan BBM dari Pertamax kemasan. Selesai mendapat penggantian, Sdr Beldy meninggalkan SPBU.

5. Berdasarkan kejadian tersebut, tim Pertamina telah melakukan pengecekkan takaran seluruh volume nozzle, pengecekkan mesin dispenser, pemeriksaan CCTV SPBU saat terjadi kejadian, Laporan Arus Minyak SPBU. Hasil pengecekkan takaran menunjukkan seluruh Nozzle di SPBU masih memenuhi standar toleransi Metrologi (0,5%) dan standar Pasti Pas (0,3%). Selain itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda modifikasi pada mesin dispenser. Dispenser tersebut sebelumnya sudah di-Tera oleh Dinas Metrologi.

6. Dari seluruh konsumen pengendara motor yang melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut, hanya Sdr. Beldy yang melakukan komplain. Padahal semua prosedur pengisian BBM telah dilakukan sesuai standar yang sama kepada semua konsumen.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan, SPBU Kemayoran ini jujur, tidak melakukan kecurangan. Perihal kejadian seperti ini, konsumen yang merasa dirugikan, untuk melaporkan ke Dinas Metrologi setempat. Dinas Metrologi akan . melakukan dengan menggunakan bejana ukur yang sudah di-tera oleh Metrologi, bukan dengan cara menguras kembali tangki kendaraan, karena tidak semua BBM yang sudah masuk ke kendaraan bisa terkuras kembali, karena sudah menyebar ke area saluran BB dam mesin kendaraan, begitu ucap Yudy Nugraha, Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?