Tampang

Kembangkan Kendaraan Listrik, M Cash Grup Kerjasama dengan IBC

30 Jul 2024 22:42 wib. 113
0 0
Kembangkan Kendaraan Listrik, M Cash Grup Kerjasama dengan IBC
Sumber foto: Emitennews.com

Sementara itu, Direktur Utama IBC, Toto Nugroho, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia tetapi juga akan memastikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan efisien. Dengan bangga, dia menegaskan bahwa mereka dapat memperkuat kerjasama strategis ini dengan Volta dan ESB.

Ketiga pihak menunjukkan komitmennya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 29 Juli 2024 di Jakarta, yang diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih integratif dan efisien, memperluas akses terhadap infrastruktur pendukung, serta mendorong inovasi berkelanjutan dalam sektor kendaraan listrik.

Selain itu, para pihak juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam transisi menuju mobilitas yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Pemerintah dan industri kendaraan bermotor di Indonesia sepakat untuk mempercepat transisi menuju kendaraan bermotor beremisi rendah dengan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Sebagai contoh, pemerintah telah meramalkan bahwa 8 juta unit motor listrik bakal terjual di Indonesia pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan keseriusan dan potensi pasar yang besar bagi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, beberapa negara di dunia sudah lebih dulu mengukuhkan komitmen dalam pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penggunaan kendaraan listrik. Konsep otomotif yang ramah lingkungan ini mendapatkan perhatian global yang cukup besar, termasuk di Indonesia, yang tengah merintis jalan untuk transisi ke mobilitas yang lebih hijau.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?