Setelah menguasai teknik dasar, pemain juga perlu berlatih aspek-aspek lain dari permainan, seperti strategi, pergerakan tanpa bola, dan kerjasama tim. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti sesi latihan yang lebih terstruktur, baik itu di sekolah, klub, atau komunitas. Fokus pada latihan tim ini sangat penting dan sebaiknya dilakukan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Dengan bimbingan pelatih dan pengalaman bermain dengan rekan tim, pemain bisa meningkatkan pemahaman mereka tentang permainan secara keseluruhan.
Selain itu, kebugaran fisik juga berperan besar dalam kemampuan seorang pemain basket. Latihan kebugaran seperti lari, latihan kekuatan, dan fleksibilitas harus menjadi bagian dari program latihan. Banyak pemain yang melakukan latihan kebugaran selama 30-60 menit 3-4 kali seminggu. Kebugaran yang baik akan mendukung stamina dan daya tahan yang diperlukan saat bermain basket dalam waktu lama. Kebugaran yang optimal akan membantu pemain untuk bergerak dengan cepat dan menghindari cedera.
Dari segi kompetisi, bermain dalam pertandingan nyata juga sangat penting untuk mengasah keterampilan. Pengalaman langsung di lapangan menghadapi lawan yang berbeda-beda membantu pemain untuk mengasah insting, pengambilan keputusan, dan kemampuan beradaptasi. Disarankan untuk mengikuti pertandingan secara teratur, baik itu dalam liga lokal maupun turnamen. Dengan bergabung dalam 1-2 pertandingan setiap bulan, pemain dapat mempercepat perkembangan keterampilan mereka dan mengevaluasi kemajuan dari latihan yang telah dilakukan.