3. Hindari Menguras Daya Secara Berlebihan
Jangan sering menyalakan AC, audio, atau lampu dalam posisi ACC (aksesori) saat mesin tidak menyala. Ini akan membebani aki 12 volt. Ingat, pada mobil hybrid, posisi “On” dan “Ready” berbeda. Untuk menjaga kesehatan aki, pastikan mobil dalam posisi Ready jika ingin menggunakan banyak perangkat elektronik.
4. Jangan Sampai Tegangan Drop di Bawah 12V
Selalu cek tegangan aki 12V, terutama sebelum perjalanan jauh. Tegangan ideal aki mobil hybrid adalah 12,4 – 12,7 volt. Jika turun di bawah 12V, artinya aki mulai lemah dan perlu pengisian atau penggantian.
Kamu bisa cek dengan alat voltmeter sederhana, atau minta bantuan bengkel langganan.
5. Jaga Suhu Mobil, Hindari Overheat
Aki hybrid, terutama battery pack, sangat sensitif terhadap suhu. Jika terlalu panas, bisa mempercepat degradasi baterai.
Beberapa tips untuk menghindari overheat:
-
Jangan parkir lama di tempat panas.
-
Gunakan mode EV atau Eco saat cuaca sangat panas.
-
Bersihkan saluran ventilasi atau kipas pendingin aki secara berkala (khusus untuk mobil hybrid seperti Toyota Prius, Yaris Cross, dll).
6. Gunakan Mode Berkendara yang Sesuai
Mobil hybrid biasanya memiliki mode berkendara seperti:
Gunakan EV Mode secara bijak. Jika terlalu sering menguras daya listrik sepenuhnya, aki hybrid bisa cepat panas atau rusak. Alternasikan dengan mode Eco atau normal agar baterai punya waktu untuk mengisi ulang dengan optimal.
7. Servis Berkala Sistem Hybrid
Pastikan mobil hybrid kamu mendapatkan servis sistem hybrid setiap 10.000 – 20.000 km, sesuai dengan buku manual. Pemeriksaan ini mencakup: