3. Penguasaan Bola:
Mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang baik dapat mengurangi tekanan dari Arab Saudi. Timnas Indonesia harus fokus pada passing yang akurat dan pergerakan tanpa bola yang baik. Dengan menguasai bola, Indonesia dapat mendikte tempo permainan dan mencegah Arab Saudi untuk mendominasi.
4. Tekanan Tinggi:
Memberikan tekanan tinggi pada pemain Arab Saudi saat mereka memulai serangan dari belakang bisa memaksa mereka membuat kesalahan. Strategi pressing ini bisa mengganggu ritme permainan Arab Saudi dan memberikan Indonesia kesempatan untuk merebut bola di area yang berbahaya.
5. Memanfaatkan Bola Mati:
Situasi bola mati seperti tendangan sudut dan tendangan bebas bisa menjadi peluang emas bagi Indonesia. Pemain seperti Asnawi Mangkualam yang memiliki kemampuan tendangan jarak jauh bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Arab Saudi. Latihan eksekusi bola mati harus menjadi bagian penting dari persiapan tim.
Pemain Kunci dan Peran Mereka
Egy Maulana Vikri:
Sebagai salah satu pemain kreatif di lini tengah, Egy Maulana Vikri memiliki peran penting dalam menciptakan peluang dan mengatur serangan. Kreativitas dan visi bermainnya bisa menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Witan Sulaeman:
Kecepatan dan kemampuan dribbling Witan Sulaeman akan sangat berguna dalam serangan balik. Dia bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Arab Saudi dengan pergerakannya yang lincah.
Asnawi Mangkualam:
Sebagai bek sayap yang memiliki kemampuan menyerang, Asnawi bisa memberikan tambahan kekuatan di sisi sayap. Eksekusi tendangan bebasnya juga bisa menjadi senjata tambahan bagi Indonesia.
