Dalam rangka memastikan kualitas renovasi, perwakilan FIFA bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan peninjauan langsung ke Stadion Kanjuruhan. Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa renovasi ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam membenahi infrastruktur olahraga, terutama setelah tragedi memilukan yang terjadi di stadion tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang. Renovasi ini tidak hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen kita untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak yang hadir di stadion,” kata Erick.
FIFA memberikan apresiasi atas langkah cepat dan komprehensif yang diambil oleh pemerintah Indonesia. Mereka menilai bahwa renovasi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi contoh bagi stadion lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan fasilitas olahraga.
Renovasi Stadion Kanjuruhan tidak hanya menjadi simbol pembenahan infrastruktur, tetapi juga harapan baru bagi dunia sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, masyarakat, dan dunia sepak bola nasional. Oleh karena itu, wajah baru stadion ini diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus dorongan untuk terus memperbaiki berbagai aspek dalam olahraga sepak bola, termasuk manajemen pertandingan dan keselamatan penonton.