Sebagai bagian dari olahraga profesional, penting bagi klub sepakbola untuk memastikan kondisi kesehatan para pemainnya secara rutin dan menyeluruh. Selain itu, kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap pemain dari cedera adalah hal yang tak boleh diabaikan. Kerjasama antara berbagai pihak, mulai dari klub, pelatih, dokter tim, hingga otoritas pertandingan, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para atlet.
Kejadian pingsan Julian Guevara dalam laga tersebut juga menjadi alasan bagi komite pertandingan untuk melakukan evaluasi terhadap faktor keamanan dan keselamatan selama pertandingan. Hal ini termasuk peninjauan kembali aturan permainan, tata cara pertolongan medis, serta sistem pengawasan bagi kesehatan para pemain.
Tidak hanya sebagai pesepakbola profesional, Julian Guevara sebagai individu juga membutuhkan dukungan moral dan mental dari sekitarnya. Tim pelatih dan rekan setimnya dapat berperan penting dalam memberikan dukungan psikologis dan memastikan bahwa Guevara mendapat perawatan yang komprehensif untuk pemulihan fisik dan mentalnya.
Dalam konteks ini, perlunya peran profesional dalam menjaga kesehatan dan kondisi atlet saat ini semakin diperhatikan. Kondisi fisik dan mental para pemain harus terus dipantau dengan seksama, termasuk pemulihan dari cedera fisik maupun dampak psikologis dari insiden yang dialami. Kerjasama antara klub, tim medis, dan ahli psikologis menjadi kunci dalam memastikan pemulihan yang optimal bagi para atlet setelah mengalami kejadian traumatis di lapangan.