Pada babak kedua, kedua tim tetap mempertahankan intensitas permainan serangan. Persis Solo dan Persik Kediri sama-sama berupaya menciptakan gol unggul. Namun, pada menit ke-69, Persik Kediri harus bertahan dengan 10 pemain setelah Rohit Chand mendapatkan kartu merah. Meskipun demikian, Persis Solo masih kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.
Menjelang akhir pertandingan, Persik Kediri berhasil mencetak gol keunggulan melalui Ramiro Fergonzi di menit 82. Meskipun Persis Solo memiliki keunggulan jumlah pemain, mereka kesulitan menandingi permainan pertahanan yang kuat dari Persik Kediri. Hingga peluit akhir ditiup, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir 1-0 mengukuhkan kemenangan Persik Kediri atas Persis Solo.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa Persik Kediri mampu memanfaatkan peluang mereka dengan baik, meskipun harus bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Mereka berhasil mengunci tiga poin penuh atas tuan rumah, menunjukkan seberapa kuatnya mental dan permainan tim tersebut.
Dalam konteks ini, pertandingan antara Persis Solo dan Persik Kediri memiliki banyak aspek menarik yang dapat dianalisis lebih mendalam. Sebuah pertarungan sengit antara dua tim "Macan Putih" yang sama-sama bertekad untuk memenangkan pertandingan, menciptakan sebuah laga yang sarat dengan tensi dan tekanan. Pelbagai taktik, strategi, serta semangat juang dari kedua tim pun menjadi faktor penentu dalam hasil akhir laga tersebut.
