Kenangan Porda 2010 itu lah yang terus dihidupkan oleh Perkemi untuk memotivasi semangat para atlet. Ada sembilan atlet yang telah digeber dalam program training camp (TC) Perkemi dan akan diturunkan pada Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018 yang akan digelar mulai hari ini di Kabupaten Bogor.
“Sejak Porda 2014 seperti ada yang mengganjal. Kami ingin meraih kembali prestasi tertinggi dengan mendapatkan medali emas di Porda. Dan, kami selalu meyakinkan para atlet bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencapainya,” tutur pelatih kempo Kota Cirebon, Bhakti Adhyaksana.
Menurut Bhakti, peluang untuk mengulang sejarah yang tercipta di Kota Bandung pada 2010 tersebut cukup terbuka di Kabupaten Bogor, tahun depan. Sedangkan BK Porda yang digelar mulai hari ini merupakan ajang yang tepat untuk mengevaluasi seluruh program yang telah dilaksanakan. “Di BK Porda kita juga bisa mempelajari sejauh mana kekuatan lawan-lawan kita,” katanya.
Dari sembilan atlet yang diterjunkan di BK, Perkemi memiliki tiga atlet unggulan yang diproyeksi emas pada babak utama Porda tahun depan. Mereka adalah, Sigit Ardianto, Zahrunnisa Fawziah dan Rossania Nurrahmani. Ketiganya merupakan atlet dari kategori randori atau tarung.