Meijer menjelaskan, “Saya pikir Kento seharusnya memberikan umpan lebar dan Calvin mengatakan itu setelahnya. Saya mengerti bahwa semua orang bisa emosional ketika hasil tidak sesuai harapan.” Meski situasi ini sempat membuat suasana tegang, Meijer memastikan bahwa hubungan antara Calvin dan Kento sudah membaik, dan keduanya telah saling memaafkan. Pelatih asal Belanda itu menambahkan, “Saya tidak memiliki masalah besar dengan terjadinya perselisihan semacam itu. Calvin telah mendatangi Kento, dan sekarang semuanya sudah beres.”
Kekalahan ini tentu membuat NEC Nijmegen harus berbenah, mengingat mereka memiliki potensi untuk meraih hasil lebih baik. Dengan banyaknya peluang yang terbuang di detik-detik terakhir, tim harus belajar untuk lebih efektif dalam menuntaskan peluang yang ada. Kemenangan di laga selanjutnya akan sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat tim dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Belanda. Para pemain, termasuk Calvin Verdonk dan Kento Shiogai, diharapkan dapat kembali fokus dalam menjalin kerjasama demi mencapai tujuan bersama, yaitu meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang. Dukungan dari para suporter tentu juga akan menjadi pendorong bagi tim untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.