Salah satu strategi umum adalah melakukan pit stop pada saat kondisi ban sudah mulai menurun performanya. Namun, waktu yang tepat untuk melakukan pit stop sangat krusial. Terlambat melakukan pit stop dapat menyebabkan kehilangan waktu karena ban yang aus, sementara terlalu dini bisa mengakibatkan penggunaan ban baru yang kurang optimal.
Pengaruh Cuaca dan Sirkuit
Cuaca dan karakteristik sirkuit juga memainkan peran penting dalam manajemen ban. Pada sirkuit dengan suhu tinggi, ban cenderung lebih cepat aus sehingga tim harus lebih sering melakukan pit stop. Sebaliknya, pada sirkuit dengan suhu rendah, ban bisa bertahan lebih lama. Selain itu, kondisi basah menuntut penggunaan ban khusus yang dirancang untuk memberikan grip lebih baik pada permukaan yang licin.
Beberapa sirkuit memiliki permukaan yang sangat abrasif, yang menyebabkan ban lebih cepat aus. Contoh sirkuit dengan karakteristik ini adalah Sirkuit de Spa-Francorchamps di Belgia. Sebaliknya, sirkuit seperti Monza di Italia memiliki permukaan yang lebih halus, sehingga ban bisa bertahan lebih lama.
Manajemen Ban dalam Balapan
Selama balapan, manajemen ban menjadi tugas utama pembalap dan tim. Pembalap harus merasakan dan melaporkan kondisi ban mereka kepada tim di pit wall, yang kemudian akan menggunakan informasi ini untuk menentukan strategi yang optimal. Selain itu, pembalap harus menyesuaikan gaya mengemudi mereka untuk menjaga kondisi ban. Misalnya, menghindari pengereman yang terlalu keras atau melakukan akselerasi yang terlalu agresif dapat membantu memperpanjang umur ban.