Ketika berbicara tentang dampak pada tubuh, terdapat juga perbedaan signifikan. Lari di treadmill cenderung lebih ramah bagi sendi. Permukaan treadmill yang empuk mengurangi dampak yang diterima tubuh dibandingkan dengan permukaan keras seperti aspal atau trotoar. Bagi mereka yang memiliki masalah sendi atau cedera sebelumnya, treadmill bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, lari di luar dapat membantu membangun otot kaki dengan lebih baik karena Anda berlari di permukaan yang bervariasi dan menghadapi tanjakan atau turunan.
Selanjutnya, pengalaman psikologis juga berbeda antara kedua jenis lari ini. Banyak orang merasa lebih terhubung dengan alam saat berlari di luar, dengan pemandangan yang terus berubah dan rasa kebebasan yang lebih besar. Ini bisa memberikan manfaat mental yang tidak bisa dirasakan saat berlari di treadmill, yang biasanya lebih monoton. Sebaliknya, beberapa orang mungkin merasa lebih termotivasi dan terfokus saat berlatih di treadmill, apalagi jika mereka menonton televisi atau mendengarkan musik selama sesi lari mereka.
Faktor lain yang patut dipertimbangkan adalah fleksibilitas. Treadmill memungkinkan Anda untuk berlari kapan saja, tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca atau ketersediaan tempat. Ini sangat berguna untuk mereka yang memiliki jadwal sibuk atau bagi mereka yang tinggal di daerah dengan iklim ekstrem. Di sisi lain, lari di luar bisa mendorong Anda untuk menjelajahi rute baru dan menciptakan variasi dalam latihan Anda, yang mungkin lebih menyenangkan dalam jangka panjang.