Pada menit ke-85, drama sesungguhnya dimulai. Persija mendapatkan kesempatan emas melalui tendangan bebas di luar kotak penalti. Eksekutor utama mereka, Riko Simanjuntak, berdiri di belakang bola dengan keyakinan tinggi. Ia melepaskan tendangan melengkung yang sayangnya masih bisa ditepis oleh Rivky Mokodompit. Bola rebound langsung disambar oleh Marko Simic, namun tendangannya lagi-lagi bisa dihalau oleh bek PSM.
Hanya berselang dua menit kemudian, PSM mendapatkan serangan balik cepat. Ezra Walian yang mendapatkan umpan panjang dari lini tengah, berlari cepat menuju kotak penalti Persija. Sayangnya, tendangannya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Andritany Ardhiyasa. Kedua tim tampak semakin bernafsu untuk mencetak gol penentu kemenangan, membuat suasana di stadion semakin memanas.
Detik-detik terakhir pertandingan benar-benar menjadi momen yang tak terlupakan. Di menit ke-90+3, tepat ketika tambahan waktu hampir habis, sebuah serangan kilat dari Persija membuat para pendukungnya melompat dari kursi mereka. Riko Simanjuntak melepaskan umpan silang yang sempurna ke dalam kotak penalti. Marko Simic, dengan ketajamannya sebagai penyerang, berhasil menyundul bola ke sudut gawang PSM yang tidak terjangkau oleh Rivky Mokodompit. Gol tersebut langsung disambut dengan sorak sorai gemuruh dari seluruh stadion.