Boaz Solossa, yang pernah membela tim sepakbola PSS Sleman, juga menuliskan caption yang memperlihatkan gelarnya sebagai "BOAZ THEOFILUS ERWIN SOLOSSA, S.IP, M.Si." Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, seorang atlet yang tidak hanya handal dalam olahraga, namun juga piawai dalam dunia akademis.
Sebagai salah satu legenda sepakbola Tanah Air, Boaz Solossa telah mencatatkan namanya dalam sejarah ketika memperkuat Persipura Jayapura. Keberhasilannya tidak hanya terlihat dari prestasi di level klub, melainkan juga ketika membela Timnas Indonesia. Di kancah internasional, nama Boaz Solossa begitu dihormati, dengan torehan 50 caps bersama Timnas Indonesia senior dan mencetak 13 gol.
Kisah sukses Boaz Solossa harus dijadikan inspirasi bagi para pemain sepakbola Indonesia. Keberhasilannya dalam meraih gelar S2 di tengah-tengah kesibukan sebagai mantan bomber Timnas menunjukkan bahwa seorang atlet tidak boleh terpaku hanya pada kesuksesan di lapangan hijau, namun juga harus mampu menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas diri di luar lapangan. Hal ini juga menunjukkan bahwa seorang atlet tidak seharusnya mengorbankan pendidikan demi karier olahraga, tetapi bisa berjalan seiring sejalan untuk mencapai prestasi di kedua bidang tersebut.