Performa cemerlang tim-tim underdog ini tidak lepas dari peran penting pelatih. Para pelatih yang membesut tim-tim ini berhasil menanamkan mentalitas pemenang dan membangun kepercayaan diri para pemain. Mereka tidak hanya fokus pada teknik dan taktik, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis yang sering kali menjadi faktor penentu dalam pertandingan. Pendekatan ini terbukti berhasil, membuat tim-tim underdog tampil tanpa beban dan penuh semangat.
Selain itu, dukungan penuh dari para suporter juga menjadi faktor krusial. Meskipun banyak yang memandang sebelah mata, para suporter tetap setia memberikan dukungan moral. Mereka hadir di setiap pertandingan, membawa semangat yang membakar semangat para pemain. Dukungan inilah yang sering kali menjadi penyemangat tambahan, mendorong para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Tidak bisa dipungkiri, dominasi tim-tim underdog ini juga memberikan pelajaran berharga bagi tim-tim besar. Mereka diingatkan bahwa dalam sepak bola, tidak ada yang pasti. Setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan, asalkan mereka memiliki tekad dan strategi yang tepat. Kejutan demi kejutan yang terjadi juga membuat kompetisi semakin seru dan menarik untuk diikuti.
Perkembangan ini juga menarik perhatian media dan pengamat sepak bola. Banyak yang memuji performa tim-tim underdog dan menganggap ini sebagai tanda kemajuan sepak bola Indonesia. Mereka menilai bahwa dominasi tim-tim kecil ini menunjukkan bahwa kualitas kompetisi semakin merata, yang tentunya baik untuk perkembangan sepak bola nasional. Dengan semakin banyaknya tim yang bersaing ketat, diharapkan kualitas permainan dan daya saing Liga Indonesia semakin meningkat.