Ancaman Boikot dan Wasit yang Menangis
Ketegangan semakin memuncak ketika Real Madrid memutuskan untuk membatalkan sesi jumpa pers yang seharusnya dihadiri Carlo Ancelotti dan Luka Modric. Bahkan, kabarnya Madrid sempat mempertimbangkan untuk tidak hadir dalam laga final sebagai bentuk protes.
Di sisi lain, tekanan terhadap Bengoetxea semakin berat. Dalam konferensi pers pada Jumat (25/4/2025), ia terlihat emosional hingga menangis, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami perundungan di sekolah akibat tekanan besar yang datang dari kontroversi ini.
Tanggapan Tegas dari Federasi Sepak Bola Spanyol
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) langsung merespons ancaman Madrid dengan menolak mengganti wasit. Presiden RFEF, Rafael Louzan, menegaskan bahwa pemilihan wasit berada di tangan Komite Wasit dan keputusan tersebut bersifat final.
"Kami menginginkan pertandingan yang berjalan lancar dan sportif. Semua sudah kami siapkan," ujar Louzan.