Kejadian ini juga menjadi momentum untuk menggali lebih dalam mengenai peran kepolisian dalam mengamankan pertandingan sepakbola dan juga bagaimana hubungan kerjasama antara tim sepakbola dengan pihak keamanan dan penegak hukum dalam konteks kompetisi sepakbola di Indonesia. Dengan begitu, kejadian ini tidak hanya menjadi sebuah perbincangan hangat dalam dunia sepakbola, tetapi juga menjadi bagian penting dalam rangkaian peristiwa yang membentuk gambaran komprehensif mengenai dinamika kompetisi sepakbola di Tanah Air.
Dalam pandangan ini, keputusan Arema FC untuk pulang naik barracuda setelah kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya bukanlah sekadar keputusan taktis setelah kekalahan di lapangan. Namun, keputusan tersebut juga melibatkan banyak aspek di luar lapangan yang perlu dipertimbangkan, termasuk aspek keamanan, logistik, dan koordinasi antara pihak-pihak terkait. Dengan demikian, keputusan tim sepakbola bukanlah sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata, karena di balik setiap langkah yang diambil, terdapat berbagai pertimbangan yang kompleks dan mungkin tidak selalu terlihat secara langsung bagi publik.