Laga ini diwarnai oleh kartu merah untuk Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong di menit ke-74 akibat protes kepada wasit. Dengan hasil ini, Guinea lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, hal ini ternyata tidak cukup untuk mewujudkan impian untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Meskipun demikian, kekalahan ini seharusnya tidak membuat semangat Pemain Indonesia kendur. Mereka harus tetap mempertahankan semangat juang dan terus berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Dengan kegagalan ini, Shin Tae-Young harus kembali mengevaluasi strategi dan persiapan untuk menghadapi ajang-ajang olahraga internasional di masa mendatang. Langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kualitas pemain serta pengembangan olahraga di Indonesia secara menyeluruh juga harus segera dilakukan. Kekalahan ini seharusnya menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit dan lebih giat berusaha dalam meningkatkan prestasi Sepak bola Indonesia negara di kancah internasional.
Kekalahan ini juga seharusnya menjadi cambuk bagi Timnas Indonesia dan seluruh pihak terkait untuk lebih serius dalam mendukung pengembangan Sepak bola di Indonesia. Dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, dalam pengembangan infrastruktur olahraga, pelatihan, dan pembinaan menjadi hal yang sangat penting. Hanya dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, federasi olahraga, pelatih, Indonesia dapat berharap untuk meraih prestasi gemilang di panggung olahraga internasional.