Babak kedua
Dimulai dengan keunggulan bagi FC Dallas yang mampu menambah satu gol lagi, dua menit setelah babak kedua dimulai, melalui Patrickson Delgado (60’) dan Logan Farrington (62’). Namun, Los Angeles FC tidak menyerah begitu saja dan terus berupaya untuk memperkecil ketertinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil ketika Eduard Atuesta berhasil merobek jala gawang Maarten Paes pada menit ke-86.
Pada akhirnya, wasit meniup peluit panjang menandakan berakhirnya pertandingan dengan kemenangan meyakinkan bagi FC Dallas dengan skor 3-1. Performa Maarten Paes dan kawan-kawan berhasil mengunci kemenangan setelah melalui perlawanan sengit dari Los Angeles FC.
Hasil tersebut menunjukkan betapa kuatnya performa FC Dallas dalam pertandingan ini. Kemenangan ini tidak hanya mendapatkan apresiasi di tingkat lokal, tetapi juga di mata dunia internasional, khususnya dari para penggemar Timnas Indonesia yang bangga melihat kontribusi gemilang Maarten Paes dalam meraih kemenangan penting ini. Selain itu, ini juga menjadi momen bersejarah bagi FC Dallas, yang semakin menunjukkan performa positif mereka di kompetisi MLS.
Pertandingan ini juga menegaskan bahwa kehadiran para pemain muda seperti Maarten Paes dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Timnas Indonesia. Dengan meraih kemenangan dan menunjukkan kualitas yang luar biasa, Maarten Paes dan pemain Timnas lainnya mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang ingin mengejar karier di dunia sepakbola.