Ia juga menyoroti kepribadian dan mentalitas juang Ronaldo yang menjadi contoh bagi banyak pemain lainnya. Rakitic bahkan menyebut bahwa jika semua orang dapat memiliki 1% dari mentalitas juang Ronaldo, hal itu akan sangat berarti dalam perjalanan mereka sebagai atlet sepak bola.
Rakitic juga menambahkan bahwa saat ini Ronaldo masih memiliki semangat latihan yang tinggi, yang terbukti dengan keterlibatannya di gym sebelum dan setelah latihan, serta keinginannya untuk terus mencetak gol bahkan setelah mencetak gol pertamanya.
Perubahan pandangan Rakitic ini juga bisa jadi dipengaruhi oleh pertemuan timnya, Al Shabab, dengan klub Ronaldo, Al Nassr, pada matchweek ke-21. Dalam pertandingan tersebut, Al Shabab kalah dengan skor tipis 2-3 dari Al Nassr, dan Ronaldo berhasil mencetak satu gol.
Dengan perubahan pendiriannya ini, Rakitic mengirimkan pesan yang kuat kepada para pemain muda bahwa perbedaan pandangan terhadap sesama atlet adalah hal yang wajar, dan kenyataan bahwa pemain-pemain hebat pun dapat merubah pendiriannya seiring berkembangnya dunia sepak bola.
