Walaupun mendapatkan perawatan medis, Febri tidak bisa melanjutkan pertandingan, dan akhirnya digantikan oleh David da Silva saat pertandingan berjalan 40 menit. Melalui keterangan dari pelatih Bojan Hodak, didiagnosis bahwa Febri mengalami robekan ligamen kolateral lateral (LCL) dan anterior cruciate ligament (ACL).
Operasi yang dilakukan pada Febri Hariyadi menempatkannya dalam proses pemulihan panjang yang melelahkan. Dukungan penuh dari manajemen Persib Bandung, staf medis, dan rekan-rekan setimnya akan menjadi kunci dalam menghadapi masa pemulihan tersebut. Diharapkan Febri dapat pulih sepenuhnya dan kembali bermain pada level terbaiknya setelah melewati fase rehabilitasi yang berat. Akan tetapi, tetap diperlukan kesabaran dan ketekunan dari Febri agar proses pemulihannya optimal dan tidak terburu-buru.
Selain itu, klub juga harus memastikan bahwa program pemulihan Febri berjalan sesuai dengan standar medis terbaik agar tidak ada risiko cedera yang lebih besar saat kembali ke lapangan hijau. Seperti yang diketahui, cedera pada ligamen lutut merupakan cedera yang cukup serius dalam dunia olahraga, dan pulihnya pemain dari cedera semacam ini membutuhkan waktu yang cukup lama.