Latihan-latihan pilates sering kali melibatkan gerakan yang membutuhkan mobilitas yang lebih besar pada artikulasi tubuh, seperti pinggul, bahu, dan tulang belakang. Gerakan ini mendorong otot-otot untuk bekerja secara harmonis, yang membantu mengatasi area ketegangan. Dalam prosesnya, otot-otot yang kaku dapat menjadi lebih elastis dan lentur, sehingga meningkatkan rentang gerak tubuh. Banyak studi menunjukkan bahwa latihan teratur dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas keseluruhan.
Senam pilates juga menawarkan berbagai variasi alat, seperti reformer dan barrel, yang dirancang untuk memperkuat dan meregangkan otot dengan cara yang berbeda. Penggunaan alat ini memungkinkan individu untuk melakukan variasi gerakan yang lebih kompleks, yang dapat lebih menantang bagi otot dan mempercepat peningkatan fleksibilitas. Alat-alat ini memberikan dukungan pada tubuh, sehingga memudahkan individu untuk mengeksplorasi batas rentang gerakan mereka dengan lebih aman.
Seiring dengan manfaat fisiknya, senam pilates juga membantu mengurangi risiko cedera. Dengan memperkuat otot-otot inti dan meningkatkan fleksibilitas, seseorang akan lebih mampu mengatasi tekanan fisik yang dihadapi sehari-hari. Otot-otot yang kuat dan fleksibel mampu beradaptasi dengan berbagai jenis aktivitas, dari olahraga hingga aktivitas sehari-hari, sehingga seseorang dapat terhindar dari cedera yang disebabkan oleh ketegangan otot atau pergerakan yang tidak tepat.
