Push-up juga berdampak positif pada penguatan otot punggung. Ketika paha, pinggul, dan punggung bawah berada dalam posisi stabil, otot-otot punggung bekerja untuk menjaga posisi tubuh agar tetap lurus. Otot latissimus dorsi, yang merupakan otot besar di bagian tengah punggung, berkontribusi dalam mendukung dan mengontrol gerakan saat Anda mendorong tubuh ke atas. Dengan melakukan push-up secara rutin, Anda tidak hanya melatih kekuatan otot lengan tetapi juga membantu memperbaiki postur tubuh Anda secara keseluruhan.
Selain manfaat penguatan otot, push-up juga dapat meningkatkan daya tahan otot. Dengan melakukan repetisi yang cukup, otot lengan dan punggung akan terbiasa untuk bekerja lebih keras dalam waktu yang lebih lama. Ini merupakan salah satu bentuk latihan ketahanan yang sangat baik bagi atlet, penggemar kebugaran, atau bahkan bagi mereka yang hanya ingin tetap aktif dan sehat. Menggabungkan push-up dengan variasi latihan lainnya juga dapat mempercepat tempo latihan dan memberikan tantangan baru bagi otot.
Push-up juga fleksibel dan dapat dimodifikasi menyesuaikan dengan tingkat kebugaran individu. Bagi pemula, dapat dimulai dengan push-up dengan lutut di tanah, sedangkan bagi yang lebih berpengalaman bisa mencoba variasi lain seperti push-up satu tangan atau push-up dengan tangan lebih lebar untuk fokus lebih pada otot-otot tertentu. Dengan cara ini, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan push-up ke dalam rutinitas latihan Anda.
