Tidak hanya itu, olahraga juga dilaporkan dapat meningkatkan kapasitas memori. Melalui aktivitas fisik, otak merilis hormon yang mendukung pertumbuhan sel-sel baru di hippocampus, yakni bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat. Dengan meningkatnya kesehatan hippocampus, kemampuan untuk menyimpan informasi dan belajar hal-hal baru pun menjadi lebih baik.
Selain meningkatkan memori, manfaat olahraga juga mencakup peningkatan daya fokus dan konsentrasi. Ketika kita berolahraga, adrenalin dan endorfin yang diproduksi dapat membantu meningkatkan perhatian dan kemampuan untuk fokus pada tugas-tugas tertentu. Ini sangat bermanfaat bagi pelajar atau profesional yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dalam pekerjaan mereka.
Olahraga juga dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Dengan menjaga tubuh tetap aktif, kita juga melindungi otak dari efek penuaan dan menjaga fungsi kognitif tetap optimal.
Tidak hanya dari segi fisik, olahraga juga dapat mendorong interaksi sosial yang positif. Berolahraga dalam kelompok atau tim dapat menciptakan ikatan sosial yang penting, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan emosional dan mental. Dukungan sosial ini sangat penting bagi kesehatan mental dan dapat berkontribusi pada kemajuan kesehatan otak secara keseluruhan.