Diperkirakan, Moriyasu menerima gaji sekitar USD1 juta atau senilai Rp15,7 miliar per tahun. Perjalanan kariernya dimulai ketika dia menjadi pelatih tim nasional U-23 Jepang, yang tengah mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo 2020. Pada 26 Juli 2018, setelah pelatih sebelumnya mengundurkan diri, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menunjuk Hajime Moriyasu sebagai pelatih baru tim nasional putra, dengan tujuan untuk Piala Dunia 2022.
Selanjutnya, Moriyasu memimpin timnya ke Final Piala Asia AFC 2019 dan tetap memegang posisinya hingga saat ini. Menariknya, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia dalam 51 pertandingan, dengan hasil 24 kemenangan, 13 seri, dan 14 kekalahan.
Selama ini, Shin Tae-yong membuktikan kualitasnya sebagai pelatih yang mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam performance Timnas Indonesia. Dengan mempertimbangkan pencapaian-pencapaiannya, gaji yang diterimanya pun terbilang pantas. Sementara Hajime Moriyasu, dengan prestasinya dalam mengangkat performa Timnas Jepang, telah membuktikan bahwa gaji yang diterimanya sebanding dengan kontribusinya.