Bunga bangkai ini adalah tanaman endemik hutan hujan Sumatera bagian barat. Namun, bunga yang dikenal juga dengan nama titan arum ini sudah dibudidayakan di berbagai negara. Dilansir dari Britannica, tanaman yang memiliki bau busuk ini menjadi salah satu bunga terbesar di dunia. Amorphophallus titanum memiliki paku bunga di bagian dalam yang dikenal sebagai spadix dan dikelilingi oleh kerah berbentuk kelopak bunga yang disebut spathe.
Pertumbuhan bunganya mencapai sekitar 6 inci atau 15 cm dalam sehari. Namun, bunga tersebut hanya mekar selama 24-28 jam. Ketika sedang mekar, strukturnya menghasilkan panas lebih dari 32 derajat celsius. Saat itu, bunga akan menghasilkan bau bangkai yang khas untuk menarik lalat daging dan kumbang bangkai sehingga terjadi proses penyerbukan. Bunga yang melalui proses penyerbukan akan berkembang menjadi buah bulat berwarna merah terang hingga oranye. Setelah itu, bunga yang mekar akan layu kembali.
Antusiasme warga London dalam mengantre untuk mencium aroma bunga bangkai ini memperlihatkan bahwa ketertarikan pada keunikan alam masih sangat tinggi di era modern ini. Walaupun banyak inovasi dan teknologi baru terus bermunculan, keindahan alam dan fenomena langka seperti bunga bangkai tetap mampu menarik perhatian dan mengundang minat para pengamat alam.