Partisipasi mantan presiden dalam Danantara dinilai sangat signifikan, terutama dalam menunjukkan komitmen lembaga ini terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hasan menjelaskan bahwa pelibatan tokoh-tokoh berintegritas tinggi dan memiliki reputasi baik sebagai penasihat merupakan salah satu langkah strategis untuk menjaga kredibilitas Danantara. "Kami berpegang pada Santiago Principles, di mana diperlukan individu-individu yang memiliki integritas tinggi untuk mendukung pengelolaan lembaga ini," imbuhnya.
Daya Anagata Nusantara (Danantara) sendiri diharapkan menjadi wadah yang dapat menjembatani antara pemerintah dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan publik yang bermanfaat bagi bangsa. Dengan melibatkan tokoh-tokoh senior, diharapkan Danantara dapat memanfaatkan pengalaman mereka dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.