Pengurangan Motivasi dan Kinerja: Ketika promosi lebih dipengaruhi oleh faktor senioritas daripada pencapaian dan kompetensi, ini bisa mengurangi motivasi perwira muda untuk berkinerja optimal. Mereka mungkin merasa bahwa usaha mereka untuk meningkatkan kualitas kerja tidak sepenuhnya dihargai.
Kehilangan Bakat Potensial: Sistem promosi yang tidak fleksibel dapat mengakibatkan kehilangan bakat-bakat muda yang berpotensi besar. Perwira muda yang merasa terhambat dalam pengembangan karier mereka cenderung mencari peluang di tempat lain yang menawarkan kesempatan yang lebih baik.
Pentingnya Evaluasi Berbasis Prestasi dan Kompetensi
Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul akibat promosi berbasis senioritas, organisasi perlu mempertimbangkan pendekatan evaluasi yang lebih berfokus pada prestasi dan kompetensi individu. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Implementasi Sistem Evaluasi Berbasis Kinerja: Menetapkan standar evaluasi yang jelas berdasarkan pencapaian dan kontribusi nyata seseorang terhadap tujuan organisasi dapat menjadi landasan yang lebih adil untuk promosi.