Alex juga mengungkap bahwa masa duka membuatnya sulit mengekspresikan diri secara verbal. Musik menjadi cara untuk membuka perasaannya yang terpendam. Ia berharap pendengar bisa merasakan kedalaman emosi yang ia tuangkan, sekaligus mendapatkan penghiburan. “Ketika kita berbicara tentang kesedihan, kadang sulit menjelaskannya. Lagu ini jadi cara untuk menyampaikan perasaan yang tidak bisa diucapkan,” ujarnya.
Melalui Blink, Alex menegaskan pentingnya dukungan orang-orang terkasih saat melewati masa sulit. Ia percaya bahwa duka tidak bisa dihindari, tetapi harus dijalani sepenuhnya agar bisa menemukan titik lega. “Aku harap lagu ini memberi harapan untuk tetap bertahan dalam duka. Satu-satunya cara untuk melewatinya adalah dengan benar-benar menjalaninya,” tambahnya.
Proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah musisi dan profesional. Will Mara bertindak sebagai produser, Kamga Mo menjadi vocal director, sementara Ivan Iponk di Roemahiponk memegang peran penting di tahap pascaproduksi. Kolaborasi ini membantu Alex menghadirkan karya yang tidak hanya personal, tetapi juga matang secara musikal.