Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya luka atau tanda-tanda bekas kekerasan pada korban. Namun, polisi menemukan bungkus obat-obatan dan botol minuman milik korban di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya.
Meskipun demikian, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung mengubur jenazah korban. Hal ini menjadi tanda bahwa pihak keluarga yakin bahwa kematian Tarma disebabkan oleh sakit yang ia derita.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan saat berkendara. Kondisi kesehatan yang tidak stabil dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Penting untuk secara rutin menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi para pengendara sepeda motor yang rentan terhadap kondisi jalanan yang kompleks dan berbahaya.