Tampang

Pakar Kritik Komunikasi Istana dalam Respons Teror Kepala Babi

27 Mar 2025 12:43 wib. 42
0 0
Analis komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto(Kompas.com/Dani Prabowo)
Sumber foto: Google

Hasan Nasbi Klarifikasi Pernyataannya

Setelah pernyataannya menuai kritik, Hasan memberikan klarifikasi keesokan harinya. Ia berdalih bahwa dirinya hanya mengikuti nada candaan dari Cica yang menyebutkan bahwa jika ada teror serupa lagi, kepala babi itu akan dimasak dengan lebih enak.

Namun, banyak pihak tetap menilai bahwa respons awal Hasan menunjukkan ketidakpekaan terhadap situasi dan mencerminkan kurangnya pengelolaan komunikasi krisis di level pemerintahan.

Kesimpulan

Kasus ini menunjukkan bahwa komunikasi publik, terutama di level istana, harus dikelola dengan baik agar tidak memperburuk situasi. Sebuah pernyataan yang terkesan ringan dan bercanda bisa berdampak besar terhadap citra pemerintah, terutama dalam isu-isu yang sensitif seperti kebebasan pers dan keamanan jurnalis.

Apakah insiden ini akan memicu perubahan dalam strategi komunikasi pemerintah? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?