Selain sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya juga dikenal sebagai kerajaan yang mampu mengembangkan jaringan kebudayaan dan agama. Dengan masuknya agama Buddha, Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Nusantara. Penyebaran agama Buddha ini juga menandai kejayaan Sriwijaya dalam mengembangkan kebudayaan dan keagamaan di wilayah kekuasaannya.
Kejayaan maritim Sriwijaya juga tercermin dari keberhasilan mereka dalam mengendalikan jalur perdagangan laut. Armada laut Sriwijaya dikenal memiliki kekuatan yang besar, yang memungkinkan mereka untuk memonopoli perdagangan laut di wilayah Nusantara. Peninggalan-peninggalan sejarah seperti candi-candi dan artefak maritim yang ditemukan di sepanjang jalur pelayaran Sriwijaya merupakan bukti nyata akan kehebatan mereka dalam menjalankan penguasaan laut.
Pengaruh kejayaan maritim Sriwijaya terhadap perkembangan wilayah Nusantara juga terlihat dari perkembangan seni dan arsitektur pada masa tersebut. Candi-candi seperti Candi Muaro Jambi dan Candi Kedukan Bukit menjadi bukti nyata keunggulan seni dan arsitektur pada masa Sriwijaya. Selain itu, pengaruh Seni Budaya India juga terlihat dari relief-relief yang menghiasi peninggalan-peninggalan arkeologis Sriwijaya.
