Demi menjaga kelancaran arus lalu lintas, sejumlah personel gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian serta di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas kendaraan. “Saat ini, kami berada di lokasi bencana bersama dengan pihak BPBD dan pemda. Kami terus melakukan koordinasi serta memberikan imbauan melalui media sosial, dan aktif di lapangan untuk memastikan pengaturan arus lalu lintas berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selama proses evakuasi material longsoran, arus kendaraan dari Garut menuju Tasikmalaya dialihkan ke jalur Wanaraja, kemudian Cibatu, dan akhirnya memasuki jalur nasional Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya. Begitu juga sebaliknya, untuk arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut, pihak kepolisian merekomendasikan jalur alternatif agar tidak melewati wilayah Tenjowaringin, demi keamanan dan keselamatan semua pengendara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menambahkan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Garut dalam waktu yang cukup lama menimbulkan tanah longsor di tiga titik penting di wilayah Cilawu. “Kami mencatat tiga lokasi longsor, yaitu Pengkolan Cikangkung, depan bengkel Bojongloa Talang, dan Citengek di Kecamatan Cilawu,” jelas Aah.