Meskipun di atas kertas Tapera terdengar sebagai solusi yang potensial, program ini tak luput dari beragam kontroversi. Salah satu kontroversi utama terkait Tapera adalah besarnya kontribusi yang harus dikeluarkan oleh para pekerja. Sejumlah pihak berpendapat bahwa kontribusi yang diwajibkan terlalu berat, terutama bagi para pekerja dengan penghasilan rendah. Hal ini dapat menjadi kendala serius dalam mencapai target partisipasi yang diharapkan.
Selain itu, kebijakan Tapera juga dihadapkan pada permasalahan terkait manfaat yang sebenarnya akan diperoleh oleh para pesertanya. Beberapa pihak mempertanyakan apakah program ini benar-benar akan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Dikhawatirkan bahwa Tapera hanya akan menjadi beban tambahan bagi para pekerja tanpa memberikan solusi yang nyata.
Di samping kontroversi tersebut, pemerintah juga diharapkan untuk lebih transparan dan memberikan informasi yang jelas terkait dengan mekanisme dan manfaat yang akan diperoleh melalui program Tapera. Hal ini penting sebagai upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap program ini.